Dia...

Dia datang disaat yang tak pernah kuduga.
Dia datang di saat jantungku berdegup tak beraturan.
Dia datang lalu menyapa membuat, detak jantungku berhenti sejenak...

Kata awalan sapaan yang ia berikan,
Membuat ku gemetaran untuk membalas pesan singkatnya.
Kata kedua menanyakan kegiatan,
Membuat hatiku berbunga-bunga.
Kata ketiga dan kata selanjutnya,
Membuat ku tak ingin menghentikan percakapan itu.

Ia selalu datang di saat yang tak pernah kuduga.
Ia datang dengan sapaan singkatnya.
Hanya 1 kata dari dia mampu membuatku senang kegirangan.
Hanya 1 kata dari dia mampu membuatku tersenyum
Hanya 1 kata dari dia mampu memberikan pelangi di saat ku sedang kelabu.

Meskipun dia bukan milikku lagi, tapi aku masih mengharapkannya.
Aku masih ingin berada di dekatnya.

Walaupun aku bukan miliknya lagi, bukan siapa-siapanya lagi
Walaupun aku dipandang seblah mata olehnya
Tapi perasaanku padanya tak pernah pudar.

Perasaanku, hatiku, pikiranku selalu tentang dia.
Aku tak tahu apa yang merasuki ku.
Semenjak aku pisah dengannya, aku seperti orang gila!
Aku seperti orang yang mempunyai pacar khayalan dan pacar khayalanku itu DIA.
Aku selalu menggap dia selalu berada di dekatku,
Namun.. itu hanyalah imajinasiku.

Bayangan dirinya tak pernah pudar.
Aku selalu berharap, jikalah aku berjodoh dengannya pasti Tuhan akan mempertemukanku lagi padanya.
Walaupun mungkin sekalipun itu sudah menjadi kesempatan ke 4 baginya dan bagiku untuk menyatu kembali.

Kini, ku hanya diam. Hanya melihatnya dari kejauhan.
Aku tak bisa terus menurus menyapanya,
Karna aku bukan 'siapa-siapanya' lagi.
Aku juga tidak ingin mengganggunya.

Walaupun dia tak bersamaku lagi,
Aku selalu menggapnya dia ada.
Dia selalu ada di dekatku.
Terkadang aku sedih, jika mengingat aku tlah usai dengannya.

Namun, apalah yang harus ku perbuat? Haruskah aku memaksanya untuk mencintaiku?menyukaiku?menyayangiku?
Atau perlukah aku memaksanya untuk kembali lagi denganku?
Aku tak ingin memaksanya untuk membalas perasaanku.
Jika ia bahagia dengan keadaan dia sekarang, aku juga bahagia.
Walaupun itu perih yang aku rasakan, namun apalah dayaku?

Cinta bukan paksaan.
Terkadang diam dan melihatnya dari kejauhan bersama yang lain...
Aku terkadang cemburu, tetapi... mestikah aku menghancurkan kebahagiannya?
Aku tak ingin lakukan itu.

Ketika aku chat/sms dengannya. Rasa itu tak pernah berubah.
Rasa yang ku dapatkan darinya yang tak pernah ku dapatkan dari orang lain.
Rasa yang dari dulu tak pernah pudar.

Chat/sms dengannya itu membuat ku tak ingin mengakhiri percakapan itu.
Namun, jika dia meminta ku untuk mengusaikan percakapan itu...
Aku akan mengusaikannya. Walaupun hatiku tertekan sangat dalam
Dan aku kecewa, sedih, seakan aliran darahku tlah terhenti.
Aku tak bisa memaksanya tuk trus menemaniku.

Jika memang dia sayang padaku dengan tulus dan dia sayang padaku sampai tua nanti, aku yakin.
Suatu saat nanti, di saat dia sudah serius denganku.
Dia pasti akan datang.

Ini harapan, namun aku yakin keajaiban itu pasti ada.

karna dia... berbeda

Bagiku, dia itu beda dari yang lain.
Bagiku, dia bagaikana orang yang tak pernah aku temui.
Bagiku, dia orang yang melebihi artis.

Mengapa dia sangat beda dengan yang lain? bukan berbeda dalam artian dia aneh. tapi dia sungguh beda. Aku tak pernah menemui orang seperti ini sebelumnya. Dia selalu ada di pikiranku. Dia selalu ada di mimpiku. Mengapa dia selalu ada di pikiranku?

Sudah hampir 4 bulan aku putus dengannya. Tapi aku masih tetap saja menganggap, dia selalu ada di dekatku. Setiap aku menonotn film, aku selalu membayangkan dia slalu ada di sampingku. Setiap aku sendiri, aku selalu membayangkan dia berada di dekatku dan memberiku kejutan.

Tapi.... itu adalah halusinasi ku sendiri. Real life aku dan dia udah putus. Aku selalu saja mengharapkan dia ada lagi di dalam hidupku. Aku ingin dia selalu ada di sampingku. Aku ingin dia selalu berada di dekatku dikala aku senang ataupun sedih.

akhir-akhir ini aku selalu kepikiran dengan dia. bahkan di awal november ini, tiap  hari aku mimpiin dia. Oh my god.

Entah mengapa, kalau aku lagi smsan atau chat sama dia aku deg-degan nggak karuan. kalau dia yang chat atau sms aku deluan aku juga deg-degan+kaget. Karna orang yang aku anggap dia sudah ngelupain aku ternyata dia tiba-tiba sms/chat aku.

Dia beda. Dari semua cowok yang saya temui, dia paling beda. Rasa yang saya dapatkan juga yang paling sangat beda.

Aku selalu mengharapkan dia kembali. Tapi mungkin saat ini dia sudah bahagia dengan yang lain. Aku hanya bisa tersenyum sedih dari sini.

Aku sayang sama dia. Aku suka sama dia. Tapi aku nggak tau kenapa itu bisa terjadi. Karna cintaku, sayangku, sukaku tidak pake alasan....

Telah usai

kini semuanya telah usai
ia yang ku kenang dulu
ku sayang slalu
kini hilang...
entah dia sekarang berada dimana, sama siapa, dan sedang apa
hatiku hanya terasa gundah

apalah arti setahun jika kita saling takkenal lagi
apalah arti kebersamaan jika hanya masa lalu
apalah arti perhatian jika kau menduakan ku

mengapa kau pergi?
tinggalkan aku yang sangat menyayangimu
apakah kau tak peka?
apa menurut mu aku hanyalah pengganggu?

ku hanya berharap..
bermimpi..
ku masih tidak bisa menerima kenyataan ini
ku masih mengharapkan mu disini
tapi apalah daya, kau memutuskan ini semua

kau berbohong
kau mengingkar janjimu
omong kosong slama ini.

semua ini aku tidak mengerti
aku tak tahu mengapa aku menyukaimu
menyayangimu
sampai-sampai tak ingin melepasmu.
aku tak punya alasan tentang hal itu...

aku apa adanya dan menerima mu apa adanya....

aku memang bodoh! aku tak bisa move on! aku bodoh
kamu memang benar.
aku hanyalah orang bodoh yang tidak tau diri
yang tidak bisa menempatkan cintaku pada orang yang benar.
aku mencintai yang lebih dari aku
aku memang tidak tau diri.

bodohnya diriku slalu menunggumu, yang tak pernah untuk bisa mencintai aku.
oh Tuhan tolonglah, beri aku cara untuk dapat melupakan dia dan cintanya....

Berkata....

Di kala ku sendiri
Bersama sang air, gunung, awan, dan matahari
Yang menemani siangku pada hari ini
Betapa indahnya suasana pada saat ini
Suasana yang tak pernah ku temukan di daerah perkotaan

Heningnya suasana pada saat ini
Membuat aliran darahku....
Aliran otakku berubah sedemikian cepat, lambat, lalu rendah

Tak sedetikpun aku memikirkan seseorang selain dia
Tak sedikitpun aku berfikir bagaimana aku bisa bertahan
Melawan hati yang sedang gelisah....
Sakit! itulah yang saya rasakan sekarang.

Terkadang kita sudah memikirkan hal untuk kemasa depan tapi tat-kala apa yang kita pikirkan tak pernah sejalan dengan jalan yang diberikan oleh Tuhan
Terkadang apa yang kita bayangkan berbalik arah akan segalanya
Memang... Terkadang aku memikirkan

"Mengapa aku harus memikirkan untuk kedepannya? jika memang ia tak bersamaku lagi? bila apa yang ku rasakan ini tak akan kurasakan lagi hari esok? apa yang harus aku perbuat? APA?"

Terlihat bodoh dihadapannya membuatku semakin jatuh, sakit yang ku rasakan itu ta pernah ia rasakan.

Aku bukan mainan yang harus kau permainkan seperti ini.
Kau tak tahu betapa tulusnya yang ku berikan, kau hanya menganggapnya itu apa? SAMPAH?
Jika ketulusan dibalas dengan hal yang dipermainkan....
Maka semua kebahagian yang aku rasakan itu hanyalah kebohongan semata. kebohongan yang ia berikan kepadaku.

Apakah kau tak tahu? betapa sakit! sakit yang kurasakan kini!

Kesepian

Ada yang pernah berkata padaku
"Kesendirian itu indah.. Indah disaat sendiri membuat pikiran menjadi jernih"

Pernah ku juga mendengar
"Jika kamu merasa kesepian, mengapa tak kamu pecahkan saja gelas itu agar bisa mengeluarkan suara yang mengerumuh agar kau merasakan keramaian. Mengapa kau harus pergi ketempat yang ramai sedangkan di tempat ramai saja engkau masih saja merasa kesepian?"

Kesepian yang melanda itu bukanlah hanya semata-mata karna kalian berada di rumah sendirian..

Kesepian itu ibarat sepatu yang tak mempunyai pasangan. Apalah daya jika sepatu itu cuma 1 tapi tak punya pasangan? rasanya hampa!

Terkadang kalian mengatakan "I'am lonely girl" karna kalian nggak mau hidup dalam keramaian. Apa dengan mempunyai banyak teman kalian tak merasa cukup? tak bahagia? haruskah kalian mempunyai pasangan lalu kalian mengatakan "aku tak kesepian lagi"?

Cinta adalah pelengkap hidup. Banyak kok orang yang pacaran tapi tetap aja merasa kesepian. Ingat, dunia ini memang tidak sempurna tapi dunia ini adil kok.

Dunialah tempatmu tinggal. Dunialah yang mempertemukanmu dengan sahabat yang kamu sayang. Mengapa selalu kamu mengatakan "DUNIA ITU TIDAK ADIL?"

Jika memang dunia itu tidak adil, berarti kalian menyalahkan sang pencipta dong?

Hargai lah hidup. Nikmatilah hidup selagi kalian masih ada di dunia ini.

Ingin merasakan keramaian? itu gampang kok. Cobalah tak terpuruk dengan apa yang ada disekelilingmu. Anggap itu tak terjadi. Ibaratnya sih kalian sok asik aja hahaha.

Sebenernya nggak ada kok di dunia ini yang merasa kesepian. Cuma ego kalian aja yang naggepin kalau kalian itu kesepian. Maka ubahlah alur pikiran kalian sebelum kalian hidup dalam kehidupan yang membosankan

Jadian lalu putus.... Haruskah?

Apa harus kau memikirkan sebuah hal yang belum kau alami?
Apa harus kau memikirkan sesuatu yang belum tentu terjadi?
Apa harus dikata jadian ada juga kata putus?
Perlukah itu di fikirkan?

Apa salahnya mengulang kembali masa lalumu?
Merajut kembali kain yang tak berbenang..
Jika ia jodohmu? apakah kau akan menolaknya?

Jika kau mengulang masa lalu, apa kau akan diejek?
Menjilat ludah sendiri?
Apa karna kau terpaku akan komitmen yang kau punya?

Jika memang begitu..
Bagaimana jika komitmen mu itu salah?
Apa kau tak ingin mengubah komitmen itu?

Semua perkataan dulu hanyalah dulu..
Semua perkataan yang keluar dari mulutmu, itu hanya faktor dari ke-emosianmu semata

Tak pernah kah kau berfikir?
Dirinya mengharapkanmu..
Menyayangimu..
Kau pun juga begitu

Apa karna alasan takut menyakiti dia?
Takut dia akan mengangis lagi?

Bukan kah masa lalu itu merupakan pelajaran?
Bukan kah masa lalu itu merupakan peringatan untuk tidak melakukan hal yang sama?

Jika memang masa lalu itu merupakan pelajaran non-tulis yang harus engkau pelajari
Maka, pahamilah masa lalumu.
Bukankah kau tahu? jika ia menangis berarti kau melakukan hal ini dan yang itu di saat masa lalu?
Maka ubahlah sikapmu.

Haruskah aku menasehatimu?
Ku mohon, janganlah kalian bergengsi untuk menyatakan hal ini
Jika kalian memang saling sayang, apa salahnya kembali lagi dan menyatu lagi?

Takut akan kata putus? takut akan sayang tak bisa lepas?

Putus itulah takdir. Kadang takdir dari Tuhan atau kemauan kalian sendiri
Tak bisa lepas rasa sayang? bukankah itu bagus?

Semua tergantu egomu..
Maka pelajarilah...

Tak ada sempurna

Mengapa semua orang mengharapkan pasangan yang sempurna?

Mengapa mereka menginginkan manusia yang sempurna?

Tak pernahkah mereka sadari bahwa tak ada yang sempurna di dunia ini...

Mereka menyebut kata sempurna karna semata-mata hal itu membuat dia merasa utuh..

Bagaimana cara mereka merasakan itu?

Rasa sempurna?

Bukankah tak ada kata sempurna di dunia ini?

Kita hidup di dunia hanya sementara, bukan?

Lalu jika kita menganggap dunia itu sempurna, berarti kita menggapkan kebal akan kematian?

Seraya ku  berjalan..

Seraya ku melihat..

Seraya ku memahami..

Ku berfikir..

Mungkinkah aku juga akan merasakan sempurna seperti orang-orang yang disana?

Mungkinkah? mungkinkah semua ini hanyalah sebuah titipan ilahi?

Jika memang dunia ini sempurna

Orang itu juga sempurna

Maka tak ada derita, rasa sedih dan segalanya, bukan?

Bukankah rasa kecewa, sedih, dan derita merupakan pelengkap dari kehidupan?

Untuk lebih bisa memahami arti sebuah kehidupan?

Tak pernah kurasakan seperti ini..

Hanya keheningan yang bisa membuatku memikirkan hal ini..

Dalam keramaian pun aku merasa sendiri, tapi kebisingan itu membuat pikiranku membuyar

Karna dia.... begitu sempurna

Tak pernah ku pungkiri
Kehadirannya membuat ku merasa tenang..
Damai..
Dan sempurna...

Apakah kau pernah ketahui?
Berada di dekatmu...
Sampingmu..
Menatap wajahmu..
Berbicara dengan mu...

Membuatku merasa utuh..
Kehadiranmu membuat segalanya dalam hidupku menjadi berwarna
Seperti pelagi yang menghiasi langit di kala hujan
Seperti lilin yang menyala di kala gelap gulita
dan Seperti selimut dikala angin malam menghembus

Apakah yang saat ini ku rasakan?
Apakah itu cinta?
Namun, jikalau itu cinta...
Bagaimana aku mengungkapkannya?

Haruskah aku menunggu?
Berapa lama?
Apakah sampai aku tua?

Bagiku dia sempurna..
Sempurna karna dia telah melengkapi hidupku
Tanpa ku sadari segalanya...
Ternyata...
Dia tak pernah sadari itu semua

Jarak Jauh

Tak ada kabar...
Tak ada sapaan...
Tak ada rayuan..

Jarak yang memisahkan kita
Jarak yang membuat kita jarang bertemu
Jarak yang membuat kita semakin rindu

Desahan angin
Dinginnya malam
Kicauan burung di pagi hari

Tak biasa menandakan ada kabar darimu...
Sapaan darimu, ataukah...
Rayuan darimu

Rasa sabar, mengerti, dan percaya
Selalu menyelimuti hatiku

Kesepian...
Hampa...
ketika ku sendiri

Kadang kala aku merindukanmu
Ku harap kau pun juga merindukanku

Aku tak menuntut banyak sama kamu
Aku tak meminta barang mewah kepadamu
Aku hanya ingin kau berada di samping hingga nanti

Aku tak butuhkan sebuah status
Aku tak butuhkan itu
Yang kubutuhkan hanyalah dirimu

Saat ini ku berharap kau ada disini
Walaupun hanya sebentar tapi aku selalu menunggu mu

Terkadang aku begadang hanya menunggu smsmu
Aku tertidur karna menunggu smsmu
Tiap hari, detik, jam selalu saja aku melihat hape

Tapi....

Tak ada namamu..
Tak ada notifikasi mu...

Kadang aku khawatir
Kamu dimana? dengan siapa? lagi ngapain?

Inilah aku yang selalu overcare..

khawatir tentang kamu dan segalanya....
Aku berharap kirta bisa selamanya bersatu sampai kapanpun itu:)
Amin

Kehadiran

Dia datang dengan berbagai cerita
Dia hadir tanpa sepengatahuanku
Dia menghampiriku dengan senyuman manis miliknya

Entah itu karna apa....
Entah itu siapa....
Aku disini hanya berharap itu hanyalah untukku

Kesempatan selalu ada
Kesempatan selalu hadir
Kesempatan tak akan pernah lari

Selalu berada di sampingmu
Dekatmu...

Tak perluku pungkiri lagi
Dia yang dulu ku sayang kini kembali
Dia yang ku harapkan datang lagi

Ku sayang padanya
Tak tahu berapa banyak rasa sayangku kepadanya

Walaupun dia jauh disana
Hanya kepercayaan...
Kesabaran...
Yang menjaga hati dan pikiran kita..

Maaf ibu peri

Hanya sebuah maaf yang ku berikan

Hanya sebuah kata yang ku berikan

Yang mungkin tiada artinya

Ketika ku mengecewakan 

Mengecewakan yang menanti diriku hadir 

Hadir diacara terakhirnya

Hadir untuk melihatnya

Hadir untuk melihat dia senang

Sedih?

Iya aku memang sedih 

Secara tidak langsung aku t'lah mengecewakan dia

Dia yang slalu ada 

Dia yang selalu hadir 

Di saat saya senang dan sedih

Selalu berbagi cerita satu sama lain

Dia selalu ada bagaikan malaikat

Yang selalu menemaniku

Memberikan ku sesuatu

Sesuatu yang berharga

Yaitu pilihan 

Pilihan dalam hidup

Tanpa dia aku merasa hampa

Dia bisa mengerti 

Entah apa yang harus ku perbuat pada diriku ini

Sebab aku t'lah mengecawakan

Orang..... Orang yang sangat berarti

Jika kata maaf tak berarti lagi baginya

Aku ingin Allah menunjukkan jalan kepada aku

Agar aku bisa... bisa baikan lagi

Ibu peri.....

Maafkan aku, Maaf ku tak bisa hadir

Maafkan Maafkan

Terkadang.....

 

Terkadang Cinta itu datang begitu saja
Terkadang Cinta itu pergi begitu saja
Pergi jauh, meninggalkan kita yang sudah mulai menyukainya..
Pergi jauh, meninggalkan perasaan kita..

Sungguh itu menyakitkan..
Terkadang Cinta datang disaat kita tak menduganya
Datang disaat kita lagi sendiri ataupun lagi sedang mengharapkan seseorang
Berharap...
Sampai kapan harapan itu? sampai kapan harapan itu bersemi?
Sampai kapan ku terpuruk pada masa lalu?
Sampai kapan kau peka? sampai kapan merasakan apa yang aku rasakan?

Pernahkah engkau merasakan menunggu, berharap, tapi tak berujung?
Kau meninggalkan sebuah cerita tanpa alasan
Kau meninggalkanku tanpa alasan tidak jelas
Apa kau tidak mengerti? saat itu.....

Tak bisakah kau mengerti perasaanku sedikit saja?
Hargai perasaanku

Melihatmu saja itu sudah membuat ku senang
Apalagi berbicara denganmu... sungguh bahagia diriku
Tak ku sangka, apakah pemikiranku benar?
Apakah pemikiranku sehati dengan pemikiranmu?

Selalu ku berkhayal, berharap sesuatu...
Berharap kau datang lagi, kembali seperti dulu
Tak pernah kah kau sadari? apakah kau buta akan  perasaan?

Cobalah pahami semua arti cerita kita

Farewell Meeting Episode 9

Hari ini hari dimana gw TO (Try Out) ditempat les gw. Yaps! Di hari minggu gw TO, gw lupa tanggal berapa. Hari ini hari pertama gw bawa motor keluar kompleks._. hehehehe. Gw masih takut nyebrang bro. Nah habis gw TO gw kan belanja bareng ama teman gw. habis itu pas gw pengen pulang, gw minta tolong ama si-awan.

Gw :"Awan sebentar kita sama pulang ya"
awan :" Oke. Tapi si-Ekhy gimana?"

*Nahloh._. Awan ngiranya gw mau nebeng ni motornya hahaha. Betapa baiknya si-Awan*

Gw :" Hmm... Gw bawa motor sendiri kok, temenin gw nyebrang doang"
Awan :" ohehehe, oke."

Singkat cerita pas gw udah pengen pulang, gw pulang bareng awan tapi kami naik motornya beda-beda kok. :) 

Entah...

Sekarang pikiran ancur mennnnn\m/
Demiapa??? gw nggak bisa ngelupain dia-___-
Dia aja nggak peduli ama gw *yakalee

Entah sampai kapan gw begini
Hidup gw terusik olehnya
Gw pengen cari kesibukan baru
Kesibukan yang ngebuat gw jadi stress lagi

Saat ini gw mencoba menjauh dari hape
Dan segalanya..
Mencoba berhenti berharap
Mencoba mengerti akan keadaan

Entah kapan semuanya itu akan berakhir
Mungkinkah?? mungkin ini berakhir di saat gw nggak bisa ngehirup udara lagi
Mungkin... #AhhLebay #Abaikan-_-

Entah gw harus ngapain skarang
Gw pengen ketempat yang tinggi
Terus gw pengen teriak mungkin gw juga pengen bunuh diri._. #Abaikan-_-

Ternyata slama ini gw sering sakit-sakitan nggak jelas
Itu karna gw stress + gw kan juga tiap hari bawa motor
Gw stress pelajaran, jalanan, dan dia #nahloh._.

Percuma gw ngebacot disini, emang dia dengerin apa yg gw katakan gitu?
Nggak mungkin
Mustahil!
Nyariin gw aja mungkin nggak pernah-_-

Mungkin dia juga lupa tanggal ini-_-
yaps! 22!
Gw yakin dia bakalan lupa-_- lupa gw, dan semua tentang gw
Dia jahat! emang-_-

Sudahlah...
Tuhan akan berikan kita yang terbaik kok
Percaya
Yang jelas nggak usah ngeluh terus *Nah gw sering ngeluh-_-
Gw nggak bakalan ngeluh lagi, serius!
Gw cukup diam aja._.

Curhatan

Aku ingin kamu tau aku masih sayang sama kamu...
Mengapa kamu?
Apakah kamu sudah melupakan ku?
Padahal diriku masih menyayangimu

Akankah? Akankah semua akan kembali seperti semula?
Kejadian tahun lalu....
Kejadian yang mengakibatkan ku bertengkar dengan hebatnya...
Kejadian yang membuat dia mengambil keputusan dengan egonya...

Kamu mana? kamu dimana?
Ingatkah kamu akan janji mu? perkataan mu? yang pernah kau ucapkan kepadaku?
Ingatkah kamu kita pernah saling bercanda? pengertian? saling mengisi?
Ingatkah kamu dimana aku slalu khawatir padamu?

Aku tak mengerti...
Mengapa semua itu pernah terjadi...
Aku tak tahu...
Padahal saat itu aku hanya menanyakan kepadamu sesuatu hal... tapi... tak kusangka itu merubah segalanya

Tepatnya malam minggu kejadian itu terjadi...

Masih kah kau mengingatku?
Aku akan slalu menepati janjiku kepadamu

'Kata tak sekedar hanya kata, Tapi kata akan slalu menjadi pembuktian dan akan menjadi nyata jika kamu menepati apa yang pernah kau katakan'

'Kata itu hanyalah sebuah gabungan dari huruf namun dalam 1 kata itu terdapat makna yang sangat tersirat'

'Kata jika kamu tak mampu untuk membuktikan kata dan bertingkah laku seperti yang pernah kau katakan, Jangan pernah mengatakan kata itu padaku'

Aku slalu berharap...
Kamu datang kepadaku kembali seperti dulu...

Akankah ada kesempatan ke-tiga untukku?
Haruskah ku pendam semua ini?
Katakan jika kau hanya SETENGAH HATI padaku
Katakan?

Aku tahu sifatmu, aku tahu kamu
Aku tahu kamu orangnya pemalu..
Tapi aku mohon jangan pernah malu untuk mengatakan! Jangan pernah malu untuk bertindak!
I am just still waiting you.. I don't know kapan semua ini berakhir.
Tapi, detik ini, dari dulu, masa lalu, sekarang saya masih menunggu

Akan kah kau masih menunggu ku?
Aku harap seperti itu...

Saya suka kamu sudah lama...
Lama... 2 tahun itu lama...
Semoga kamu masih mengharapkan dan menungguku juga...
#HanyaBerharap #WishMiracleCome

Sekian-

Ungkapanku

 

Hingga saat ini, aku tak bisa memastikan bagaimana perasaan hatiku kepadanya

Aku tahu cintaku bertepuk sebelah tangan

Aku tahu, aku terlalu terjebak oleh masa lalu yang selalu menghantuiku

Dan aku tahu semua itu membuat aku terhalang untuk maju ke masa depan

Aku tak mengerti apa yang aku pikirkan saat ini

Apakah aku menyukainya? Ataukah tidak?

Entah mengapa, aku selalu merasa selalu dibedakan olehnya.

Tingkah lakunya kepadaku pun tak seperti tingkah laku dia ketika bersama yang lain

Kini, aku selalu menanyakan mengapa? Mengapa dia seperti itu?

Aku tahu, aku terkadang beda di hati beda di mulut.

Tapi, entah… perasaanku saat ini tak bisa kupastikan

Sebab, aku takut masa lalu itu terjadi lagi.

Menunggu menunggu yang tidak pasti.

Kejadian 3 bulan lalu, dan kejadian 2 tahun lalu itu…

Menyisahkan perih yang sangat mendalam

Aku tak ingin berpindah hati ke yang lain dengan cepat

Karna Aku tak ingin orang itu aku jadikan sebagai pelampiasanku

Aku hanya ingin menyukai seseorang itu dengan natural…