Sudah 9 Bulan aku tidak berada disisinya
Sudah 9 bulan hubungan ku dengannya berakhir
Sudah 9 dia telah meninggalkan ku dengan alasan yang membuatku menjadi depresi
Akankah aku bisa melupkannya dengan cepat?
Hanya sosoknya saja. apakah aku bisa?
Jika dugaan ku tidak salah.
Dan jika aku menyukai orang baru dan bertahan lama.
Akan kah trauma ku hilang?
Akan kah trauma untuk berharapku menghilang?
Tapi mungkin aku tidak bisa mengungkapkan apa yang ada di benakku saat ini.
Orang-orang hanya mengira aku bercanda.
Itu membuatku tenang.
Menyukai dia dengan diam, tak menuntut aku harus cemburu buta.
Siapalah aku ini yang harus cemburu dengan orang yang dekat dengannya?
Siapalah aku ini yang harus mempermalukan dirinya kalau aku menyukainya?
Sejak awal aku sudah mulai sadar.
Kasta ku dan kastanya berbeda.
Dia terlalu elegant buat ku.
Aku hanya orang biasa.
Jika rasa ini akan bertahan sampai aku lulus, akankah?
Tapi aku tak ingin berharap.
Terlalu sakit dan bisa-bisa membuatku drop kembali.
Setidaknya sejauh ini aku bersikap biasa saja di hadapannya.
Selagi aku belum merasakan rasa yang berbeda seperti apa yang aku rasakan 9 bulan yang lalu.
Aku belum yakin, aku tlah full berpindah hati.
